Inilah Cara Huawei Temukan Alternatif Gms Di India

Larangan penggunaan GMS (Google Mobile Service) pada perangkat Huawei sangat membatasi gerak-gerik perusahaan tersebut di luar Tiongkok. Di Indonesia saja misalnya, flagship terbaru milik perusahaan berlogo bunga teratai merah tersebut, Huawei Mate 30 Pro, sanggup dibilang kurang laris di pasaran kalau dibandingkan dengan pendahulunya karena tidak mempunyai aplikasi Google menyerupai Maps, Drive, dan Gmail secara out of the box. Memang sih, ada cara untuk mengakali semoga GMS sanggup dipasang di perangkat mereka, namun tentunya cara tersebut cukup menyulitkan. Apalagi di mata konsumen, kalau sudah membeli ponsel cerdik berbanderol tinggi, ya maunya kan sudah sanggup eksklusif digunakan tanpa oprek setelah dibuka dari dusnya.

Gambar dari gsmarena.com.

Akan tetapi nampaknya nestapa tersebut akan segera berakhir di India. Menurut laporan yang dilansir oleh Economic Times, media kenamaan di India, Huawei sedang mempererat korelasi mereka dengan para pengembang perangkat lunak asal India untuk menyebarkan alternatif GMS. CEO Huawei dan Honor India menyampaikan kepada Economic Times, bahwa pihaknya sedang menyebarkan HMS (Huawei Mobile Services) dan sedang menciptakan sebuah ekosistem mobile. Mayoritas aplikasi penting menyerupai navigasi, pembayaran, permainan, dan perpesanan akan mereka siapkan pada tamat Desember 2019.

Ekosistem aplikasi Google yang sangat luas menciptakan Huawei cukup kelabakan untuk menyebarkan alternatifnya. Namun dengan mendekati para pengembang dari India melalui Honor, mereka cukup optimis sanggup mendapat alternatif semoga pengguna perangkat Huawei tidak kesulitan. Dalam kesempatan yang sama, CEO tersebut juga menyampaikan bahwa ponsel cerdik terbaru dari Honor akan tiba dengan GMS di India pada tahun depan.

Bagaimana nasib pengguna ponsel cerdik Huawei di negara lain, termasuk Indonesia? Belum ada titik terperinci yang sanggup ditemukan, namun tampaknya cara yang dilakukan oleh perusahaan asal Tiongkok tersebut di India sanggup juga dilakukan di tanah air. Setuju kan, gadgeteers?

Sumber https://www.mainhape.com/